Pada suatu hari, terlihat para angin (topan, tornado dan bahorok) tengah membicarakan tentang seokor monyet yg enak-enakan memakan pisang, mereka pun memulai percakapan:
Bahorok: kau lihat monyet itu? aku akan menjatuhkannya dalam 20 detik
Topan: aku akan menjatuhkannya dalam 10 detik
Tornado: kalian lihat aku, aku akan menjatuhkannya HANYA DALAM 5 detik
Bahorok: sudah-sudah kita buktikan saja siapa yg lebih cepat, aku yg akan mulai duluan
Bahorok pun berlari kencang berniat menjatuhkan si Monyet, tapi si Monyet berpegangan kuat di batang pohon dan akhirnya tetap bertahan di atas
Bahorok: huh, aku tidak bisa menjatuhkannya, aku mengaku kalah, baiklah berikutnya kau Topan
Topan pun berlari denga kecepatan lebih cepat tetapi masih tidak dapat menjatuhkan si Monyet
Topan: aku ternyata juga tak sanggup, berikutnya kau Tornado, dan jangan meremehkan dia
*wuuuuiiissssshhhhh* Tornado dengan sigapnya lewat di depan si Monyet dan si Monyet makin erat berpegangan dan Tornado pun gagal
Tornado: sungguh kuat Monyet itu
Topan dan Bahorok: ya begitulah, tidak seperti yg kita pikirkan
tiba-tiba angin sepoi-sepoi datang, dan berkata : apakah aku juga boleh mencoba menjatuhkan monyet itu??
ke-3 angin besar itu tertawa dan berkata: heyy angin kecil, tidaklah kau lihat kami?? yg besar saja tidak bisa apalagi yg sepertimu, tapi kalau mau mencoba silahan
angin sepoi-sepoi pun mendatangi Monyet dan menyapu ubun-ubun si Monyet dan si Monet pun merasa nyaman dan ingin tidur AKHIRNYA si MONYET TERJATUH dari pohon
*ibrah yg dapat kita ambil adalah: kita bisa berpegangan teguh kepada tuhan dikala kita mendapat musibah yg berat sekalipun, tapi apabila mendapat kenikmatan?? kita dengan mudah melupakan kuasa Tuhan. dengan cerita ini kita diharapkan tetap bersyukur dan selalu ingat kepada ALLAH SWT
♥♥
